Cari Blog Ini

ME

ME

Minggu, 15 April 2012

*alam semesta*



Walaupun terdapat banyak sekali objek-objek luar angkasa yang bergerak, faktanya tidak ada tabrakan yang terjadi di sana dan ini pasti melibatkan kalkulasi khusus serta pengetahuan. Karena setiap peristiwa yang muncul di alam semesta dan hasilnya dari setiap kejadian bisa dipahami tidak hanya melalui pengamatan tapi juga melalui perhitungani fisik dan matematis. Untuk itu, ada bentuk yang diperintahkan oleh pengetahuan matematis dan indikator paling penting dari ini adalah susunan tata ruang dari jagad raya. Sebagai sebuah bentuk geometris, dimanapun ia muncul, haruslah berdasarkan pengukuran yang spesifik dan kalkulasi, ini mengindikasikan hadirnya suatu pengetahuan yang tinggi dan perintah. Planet ada dalam bentuk "globe", bergerak dalam orbit mereka, yang berbentuk seperti "elips" dan galaksi yang terdiri dari berjuta bentuk bintang yang membentuk seperti "spiral" atau "eliptikal" adalah beberapa contoh yang mengagumkan dari susunan geometris dari alam semesta.

SPIRAL YANG SAMA DITEMUKAN DALAM GALAKSI

Bentuk yang paling penting yang terlihat di alam semesta ini adalah susunan "spiral". Susunan spiral dari alam semesta adalah struktur utama yang paling sering diamati dan diteliti oleh para astronomer. Semenjak dua dari tiga galaksi di alam semesta ada dalam bentuk spiral, bentuk ini adalah bentuk yang paling umum dari galaksi atau bimasakti. Sebuah spiral bimasakti berputar mengelilingi orbitnya sendiri dan disaat yang sama gravitasi serta kekuatan sentrifugal ada dalam keadaan yang seimbang.  Karena keseimbangan inilah, jutaan bintang-bintang di bimasakti, tidak berhamburan walaupun harus berputar dan tetap pada orbitnya masing-masing. Galaksi tidak berputar ke tiap bagian secara simultan seperti roda mobil. Pusat perputarannya berputar lebih cepat dari yang di tepi. Hasilnya ia menghasilkan bentuk spiral, yang meluas keluar dari pusatnya. Ilmuwan, yang meneliti bentuk ini, telah menemukan keseimbangan matematis sensitif  yang timbul bergantung dari bentuk galaksi itu sendiri.

STRUKTUR SEPERTI RASIO EMAS DITEMUKAN DALAM ALAM

Investigasi menemukan lengan spiral dari galaksi adalah gelombang padat yang berputar pada kecepatan serta posisi kaku. Ini menunjukan bahwa spiral dari galaksi memiliki dasar geometris yang sama sebagai spiral yang sama dalam alam. Contohnya, investigasi astronomi menemukan bahwa galaksi Bima Sakti dimana sistem solar ditemukan memiliki bentuk geometri bentuk spiral yang sama. 1. astronomer Swedia Carl-Gustav Danver juga telah mengivestigasi bentuk yang khusus ini, dan menyatakan bahwa ini adalah spiral logaritmik. (sama).

BAGAIMANA BENTUK SPIRAL INI MEMUNGKINKAN KESEIMBANGAN ?

Keseimbangan di antara kekuatan fisik dalam bentuk spiral pada galaksi adalah sangat mengherankan. Sebuah galaksi tumbuh dengan mengintensifkan pada pusat massa oleh efek gravitasi. Semenjak peningkatan pada pusat massa juga meningkatkan gravitasi, pusat dari galaksi akan mulai untuk berputar lebih deras untuk mengganti kekuatan dari kekuatan sentrifugal dan gravitasi. Lebih jauh, pusatnya berputar lebih banyak juga mencegah pengembunan dari pusat massa. Untuk itu, agar semua sistem dalam galaksi tetap seimbang, ada kebutuhan untuk suatu mekanisme khusus yang memperlambat partikel-partikel di pusat dan mempercepat yang berada di tepian. mekanisme ini telah dibuat oleh "bentuk spiral yang sama" karena lengan spiral yang sama inilah yang paling benar untuk fungsi ini.

ALLAH MENCIPTAKAN DARI YANG TIDAK ADA


Seperti yang terlihat, banyak galaksi ada pada bentuk dari spiral yang sama sesungguhnya memiliki sebuah kepentingan yang vital untuk galaksi-galaksi ini untuk tetap dalam keadaan seimbang. Sangat menakjubkan bahwa bentuk spiral yang sama berdasarkan pada rasio emas pada tanaman dan makhluk-makhluk dalam laut juga terlihat di luar angkasa juga spiral itu terlihat di galaksi seperti spiral dalam tanaman dan kerang-kerangan, mengisi pentingnya sebuah fungsi untuk keseimbangan dan keserasian.

Tidak ada keraguan, bahwa perintah dan keseimbangan di alam semesta, tidak pernah salah semenjak hari diciptakannya alam semesta sebagai bukti kekuatan ALLAH yang tak terbatas. Tuhan kita yang memiliki kekuatan untuk menciptakan sesuatu dengan sangat sempurna, juga menciptakan rasio emas yang begitu unik dan sangat fungsional dan rasio ini telah menciptakan suatu estetika yang sempurna dan kecantikan fungsional dan keseimbangan di setiap sistem yang hadir dan satu yang mencengangkan. Di Al-Quran ALLAH menyatakan :
Sungguh, Tuhan-mu (adalah) ALLAH yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia Ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci ALLAH, Tuhan seluruh alam. (Surah al-Araf : 54)
   SUMBER:HARUNYAHYA.COM

1 komentar: