Cari Blog Ini

ME

ME

Minggu, 15 April 2012

menuntut ilmu


Alangkah cepatnya takabur menjalari para ulama dan ilmuan.karenanya Nabi muhammad SAW bersabda,"celaka ilmu ialah kesombongan!". baru saja sorang berilmu memantapkan kejayaan ilmunya,segeralah terasa dalam dirinya keindahan ilmu dan kelebihannya lalu dirinya dianggapnya penting dan orang lain di pandangnya remeh,bagaikan memandang hewan ternak saja.mereka di anggapnya bodoh-bodoh dan di tungguhnya untuk memberi salam.bila orang-orang telah dulu memberi salam kepadanya dan di balasnya dengan muka manis,maupun orang-orang bangkit berdiri menghormatinya atau di penuhi undangan orang,maka ia menganggap dirinya telah berbudi kepada orang itu dan haruslah yang bersangkutan berterimakasih kepadanya,serta meyakini bahwa dialah orang yang paling mulia,yang telah sudi berbuat terhadap mereka hal-hal yang semestinya tak dapat mereka harapkan dari orang-orang sepertri dia.
Orang yang begini mutunya lebih tepat dinamakan orang jahil dan di katakan seorang'alim,karena ilmu yang hakiki ialah ilmu yang dengannya kita dapat tahu diri dan mengenal tuhan,tahu bahaya besar di akhir hayat(Al Khatimah)dan tahu bahwa ilmu pulalah nantinya yang akan menjadi alasan Allah untuk pemukul para ulama dan tahu pula besar resikonya ilmu di hari nanti,maka ilmu yang begini akan menambah rasa cemas,rasa khusyuk khidmat dan berendah diri dan menyebabkan kita untuk menganggap semua orang lebih baik dari kita,mengingat kuatnya alasan Allah untuk memukul kita karena kita berlimu,tapi begini alpa dalam mengisi wajib syukur kepada Allah pemberi karunia itu.ilmu adalah sarana terpenting untuk di takaburkan.dari itu Allah menitahkan kepada Nabi Muhammad SAW;
Artinya:"Rendahkanlah sayapmu terhadap pengikut mu orang-orang yang beriman!".(Q.S.Asy syu'ara:215)
Amat payahlah seoarng berilmu untuk tidak menganggap dirinya bermartabat dibanding dengan seorang kosong ilmu,karena syariat agama banyak sekali memujikan kelebihan ilmu.ia takkan sanggup menolak perdayaan untuk bertakabur,kecuali denagn memahamkan hal ini:


Hendaklah disadarinya,bahwa alasan Allah SWT,untuk memberatkan orang adalah lebih kuat.tuhan mungkin bersikap toleransi terhadap orang kosong ilmu tentang kesalahan yang di persepuluhkannya saja tak dapat di maafkan terhadap orang berilmu.seorang yang melanggar perintah tuhan dengan sadar dan mengetahui.kesalahannya akan amat berat,karena ia tiada menunaiakn hak Allah di bidang karunia ilmu.dari itu nabi Muhammad SAW.bersabda;

"Di tampilkan seorang berilmu di hari kiamat dan ia di jebloskan ke neraka.Maka berjela keluar perut panjangnay dan ia berputar keliling bagaikan keledai mengitari kilangan.lalu ia di kelilingi penduduk neraka dan mereka bertanya,"kenapa anda begini?".jawabnya,"Aku menyuruh orang kepada kebaikan,tapi aku tak membuatnya dan ku larang orang berbuat jahat,tapi aku melakukannya!".(Riwayat Bukhari Muslim dari Usman Bin Zaid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar